Apa Tujuan Pelaksanaan Aqiqah

Apa Tujuan Pelaksanaan Aqiqah – Setiap agama pasti memiliki peraturan dan kegiatan ibadah tersendiri dalam rangka memperingati atau merayakan sesuatu. Tentunya kegiatan yang diadakan atau bagaimana cara mereka merayakan sesuatu juga berbeda meskipun tujuannya kadang mirip atau bahkan sama. Hal itulah yang dilakukan umat muslim ketika merayakan kelahiran seorang bayi yaitu aqiqah. Lalu apa tujuan pelaksanaan aqiqah itu sendiri? 

Sebelum kita berbicara tentang apa tujuan pelaksanaan aqiqah, kita harus memahami pengertian aqiqah itu terhadap umat muslim. Setiap muslim pasti tau akan pentingnya untuk melaksanakan aqiqah karena aqiqah adalah sebuah kegiatan keagamaan dalam islam. Kegiatan ini dikhususkan untuk seseorang muslim yang diberkahi buah hati atau juga anak dalam keluarga. Ada perbedaan tentunya terkait hewan qurban serta hewan aqiqah. Biasanya, hewan qurban bisa dibagikan secara mentah belum diolah. Sedangkan saat aqiqah, hewan yang sudah disembelih akan diolah dahulu dan dimasak sebelum dibagikan kepada khalayak umum seperti saudara, teman maupun masyarakat sekitar.

Sebagai wujud rasa terima kasih serta syukur berkat dari Allah yang telah mempercayakan hadirnya seorang anak atau keturunan di sebuah keluarga. Jadi, apabila terdapat sebuah keluarga yang merasa berbahagia karena telah menerima berkah dari Allah melalui lahirnya seorang anak, maka dia kemudian membagi kebahagiaan tersebut agar orang lain juga ikut berbahagia. 

Kemudian apa tujuan pelaksanaan aqiqah?

Berikut adalah penjelasan tentang apa tujuan pelaksanaan aqiqah:

1. Perintah yang Wajib Dilakukan dari Allah

Bagi pemeluk yang beragama islam, aqiqah termasuk dalam perintah dari Allah SWT sebagai cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih serta syukur akan lahirnya seorang bayi. Yang mana, daging hasil sembelih akan dibagikan kepada teman, keluarga, masyarakat sekitar serta orang-orang yang membutuhkan.

Perintah agar berbagi tidak hanya dilakukan oleh  umat Muslim saja. Kelahiran bayi juga dirayakan di beberapa agama namun dengan cara yang berbeda. Setiap agama tentu memiliki praktik mereka sendiri dan ritual yang berbeda namun tetap berkaitan dengan kelahiran atau upacara pemberkatan bayi.

Salah satu contohnya ialah dalam agama Kristen, mungkin akan melangsungkan perayaan pemberkatan kepada anak ataupun doa syukur setelah lahirnya seorang anak. Orang tua biasanya menuntun anak mereka menuju gereja untuk diberkati oleh pendeta atau pastor sebagai cara untuk mengekpresikan rasa terima kasih atas lahirnya bayi dalam keluarga mereka. 

Selanjutnya ialah dalam agama Hindu. Meskipun tidak ada acara seperti aqiqah yang biasanya dilakukan oleh muslim, dalam hindu terdapat kegiatan yang biasa disebut sebagai ritual. Setelah kelahiran seorang anak, beberapa upacara dan ritual yang dilakukan ialah ritual seperti pemberian nama anak yang lahir, melakukan upacara yajna (ritual api suci), serta puja (penghormatan) kepada beberapa dewa.

Setiap agama mempunyai tradisi dan praktik cara mereka tersendiri yang tentunya berbeda terkait dengan kelahiran anak. Namun tidak ada yang sama persis antara agama satu dengan agama lain. Oleh karena itu, praktik keagamaan yang mirip dengan aqiqah bagi pemeluk Islam mungkin tidak akan kita temukan dalam agama-agama lain. Sebab setiap agama memiliki cara unik mereka tersendiri untuk merayakan bagaimana cara menyambut lahirnya seorang bayi. 

2. Sebagai Tanda Terima Kasih serta Rasa Syukur

Umat islam menganggap kelahiran dari seorang bayi bagaikan anugerah dan berkah langsung dari Allah SWT. Lalu salah satu usaha untuk menunjukkan terima kasih kita atas anugerah yang berharga ini adalah melakukan aqiqah. Yaitu menyembelih hewan ternak selama aqiqah lalu kemudian dagingnya dibagikan kepada anggota keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan atau orang-orang miskin. 

Lalu apa apa tujuan pelaksanaan aqiqah pada kegiatan ini? Kegiatan ini memiliki tujuan untuk membagi kegembiraan atas lahirnya seorang anak dengan orang lain. Dengan begitu mereka akan merasa terlihat akan kebahagiaan dan moment penting ini.  Itulah mengapa aqiqah masih terlaksana hingga saat ini dan akan tetap terlaksana hingga kahir zaman. Sebab aqiqah merupakan perbuatan baik yang menjadi bentuk amal serta sedekah. Hal itu disebabkan karena daging hewan yang telah diolah itu akan diberikan kepada fakir miskin dan orang-orang  kurang beruntung. 

Kesimpulan

Dengan begitu, mereka juga akan ikut berbahagia bersama kita. Dimana hal ini akan memicu doa baik dari orang lain. Doa inilah yang akan mensucikan dan melindungi anak kita dari bencana dan gangguan. Hal ini memperlihatkan kepada kita bahwa sebaik-baiknya hadiah adalah doa yang baik dari orang lain.

Itulah penjelasan terhadap apa tujuan pelaksanaan aqiqah. Bagi anda yang ingin melangsungkan aqiqah, anda bisa mengunjungi www.ammaqiqah.com untuk menyiapkan aqiqah anda. Bersama www.ammaqiqah.com, kita tidak perlu khawatir akan tercapainya apa tujuan pelaksanaan aqiqah kita. Sebab mereka memastikan semua makanan hidangan terbaik untuk kegiatan aqiqah kita, segera kunjungi www.ammaqiqah.com sekarang!

Tentang AMM Aqiqah Jogja

AMM Aqiqah Jogja adalah Perusahaan Catering Aqiqah yang menyediakan layanan Aqiqah Jogja, Kambing Guling, Catering Pernikahan Jogja, dan Nasi Box Jogja.

Temukan layanan aqiqah terbaik di AMM Aqiqah Jogja! Kami menyediakan hewan aqiqah berkualitas, diolah sesuai syariat Islam, dan dikemas dengan rapi. Dengan tim profesional dan layanan ramah, setiap momen aqiqah Anda akan lebih bermakna. Percayakan kebutuhan aqiqah Anda kepada kami, dan rasakan kenyamanan serta kepuasan dari pelayanan terbaik kami. AMM Aqiqah Jogja, solusi terpercaya untuk aqiqah yang penuh berkah.

Recent Posts