Pelaksanaan acara aqiqah bagian dalam pemenuhan ketentuan syariah Islam bagi mereka telah dianugerahi atas kelahiran bayi. Biasanya kegiatan hajatan aqiqah dilaksanakan bentuk dari hadirnya rasa syukur karena kelahiran sang bayi dengan pelaksanaan pada hari ketujuh setelah lahirnya sang bayi. Tetapi jika tidak bisa tepat hari ketujuh maka boleh dilaksanakan setelahnya. Kondisi setiap orang berbeda semua keluarga memiliki mampu dalam melaksanakan acara hajatan aqiqah mengakibatkan ada yang melaksanakan jauh hari lama setelah lahirnya sang bayi lebih dari tujuh hari.
Proses Pelaksanaan Aqiqah
Untuk melaksanakan hajatan aqiqah sangat erat adanya proses pemotongan hewan kambing sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi kelahiran bayi pria menyembelih dua ekor hewan kambing adapun bagi lahirnya bayi perempuan dengan memotong satu ekor hewan kambing.
Terkait untuk pelaksanaan hajatan aqiqah memang baiknya digelar tujuh hari setelah sang bayi lahir, atau kelipatan dari tujuh hari, namun kembali lagi bagi kesanggupan masing keluarga dalam menjalankan acara tersebut, jangan sampai merasa berat sehingga belum memiliki kemampuan untuk melaksanakan saat itu. Bagi sebagian pendapat dibolehkan adanya pelaksanaan aqiqah di saat anak sudah baligh di waktu kondisi orang tua sudah memiliki kemampuan.
Ketentuan dan Tuntunan Aqiqah
Terkait untuk pelaksanaan hajatan aqiqah dilakukan berdasarkan ketentuan dan juga tuntunan ajaran Islam, sejalan dengan aturan serta ketentuan yang berlaku, termasuk untuk urusan waktu baik pelaksanaan hajatan aqiqah karena lahirnya sang bayi. Banyak pelaksanaan hajatan untuk mengadakan hajatan aqiqah sebaiknya terlaksana tepat pada hari yang ketujuh setelah lahirnya.
Jikapun lewat dari waktu tersebut yang sampai jauh jaraknya. Hanya saja memang tidak bisa untuk dielakkan ternyata tidak semua keluarga memiliki mampu dan pengetahuan tentang penyelenggara hajatan aqiqah. Akibatnya tidak heran jika terdapat mengadakan aqiqah di saat anak memasuki usia beranjak baligh.
Adanya sebagian yang berpendapat bahwa sebenarnya tidak terdapat untuk batasan terkait untuk anak untuk melakukan aqiqah, dalan ketentuan adanya atas lahirnya sang anak baik itu bayi lak-laki maupun bayi perempuan. Sebenarnya terkait hal tersebut dapat bertanya langsung dengan ahli dan yang pakar dan memiliki pengetahuan luas tentang hal tersebut.
Mengetahui Batas Umur Aqiqah Anak Perempuan
Adanya pelaksanaan aqiqah sebagai isyarat bahwa telah lahir sang buah hati, sejalan tuntunan syariah Islam perlu dilaksanakan aqiqah berupa menyembelih hewan kambing. Ada banyak manfaat dengan acara aqiqah tersebut selain karena ketentuan syariah, juga sebagai pemberi kabar bahagia untuk orang banyak untuk kelahiran sang bayi.
Keuntungan Menggelar Hajatan Aqiqah
Berbagi rasa syukur serta kebahagiaan bagi banyak orang, pada acara tersebut dihadiri banyak orang mendoakan sang buah hati dengan doa terbaik. Mereka yang datang pada acara aqiqah pasti mendoakan bagi sang bayi dan juga kepada kedua orang tua.
Begitupun bagi pihak keluarga yang membuat aqiqah merasa bahagia karena bisa mengundang banyak keluarga besar dan para kerabat berkumpul dan mendoakan sang anak demi kebaikan di masa akan datang. Jadi banyak manfaat yang diperoleh dengan pelaksanaan aqiqah kabar bahagia bagi semua orang untuk menyambut lahirnya sang bayi dengan harapan kelak menjadi anak yang sholeh dan berguna bagi agama bangsa dan negara.
Semuanya mendoakan menjadi anak yang berbakti bagi kedua orang tua dan berakhlak karimah. Namun, tidak semua keluarga yang baru dikaruniai bayi dapat melaksanakan acara aqiqah dengan alasan tertentu, sehingga memutuskan pelaksanaan tidak tepat di hari ketujuh setelah kelahiran.
Perdebatan Batasan Umur
Bagi sebagian orang aqiqah belum dilaksanakan karena alasan tertentu, bukan tidak ingin melaksanakan namun ada beberapa alasan dalam menyiapkan acara tersebut. Bagi sebagian pendapat bahwa pelaksanaan aqiqah tidak harus dilakukan saat tujuh hari kelahiran melainkan tidak ada batasan. Walaupun pendapat ini perlu dikroscek dengan para ahli yang paham tentang batasan usia dalam menjalankan aqiqah bagi sang anak.
Sehingga bagi orang perlu mengetahui batas umur aqiqah anak perempuan dengan bertanya langsung dengan para guru seperti ustad atau yang memiliki ilmu tentang hal tersebut. Beberapa sumber informasi tentang tersebut juga dapat diakses melalui website, namun tidak ada salahnya jika bertanya langsung atau membaca rujukan pada buku untuk bisa temukan jawaban yang terbaik.
Kesanggupan Batas Umur Aqiqah Anak Perempuan
Pelaksanaan acara aqiqah harus dilakukan sesuai dengan ketentuan syariah Islam dan tetap dalam rangka untuk bisa dijalankan dengan baik tapi tidak beban bagi pihak keluarga. Karena kondisi masing orang berbeda ada yang langsung untuk melaksanakan ketika tujuh hari setelah kelahiran sang buah hati, namun ada juga yang memilih di hari lain setelahnya.
Sebagaimana hukum dari aqiqah yang pelaksanaanya sangat dianjurkan sehingga jika memiliki kemampuan yang cukup untuk dilaksanakan tanpa melakukan penundaan. Pihak keluarga menyelenggarakan aqiqah bagian dari mewujudkan adanya rasa syukur dan rasa senang untuk lahirnya sang bayi.
Untuk pelaksanaannya dengan memotong hewan berupa kambing tersedia ditentukan atas tipe hewan kambing dan kondisinya. Bagi terlaksananya acara hajatan aqiqah dengan bertabur ungkapan senang serta syukur dengan dihadirkan oleh banyak keluarga. Kembali lagi terkait adanya kesanggupan batas umur aqiqah anak perempuan sebaiknya bisa ditanyakan pada ahlinya dan memiliki pengetahuan tentang hal tersebut.
Informasi Tentang Batas Umur Aqiqah Anak Perempuan
Selanjutnya untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang batas umur aqiqah anak perempuan juga dapat diakses melalui sumber informasi http://www.ammaqiqah.com/ temukan ulasan lengkap tentang pelaksanaan aqiqah. Termasuk tentang hukum dan syarat ketentuan yang berkaitan dengan aqiqah yang tersaji secara lengkap.
