Cara Aqiqah Untuk Orang Dewasa – Dalam agama islam, aqiqah merupakan sebuah perwujudan dari rasa syukur karena Allah telah menganugerahkan seorang buah hati kepada kita. Aqiqah dilakukan dengan menyembelih 2 ekor kambing untuk anak laki-laki dan seekor kambing untuk anak perempuan. Hukum melaksanakan aqiqah adalah sunnah muakkad.
Yakni sunnah yang sangat dianjurkan, karena pada pelaksanaannya aqiqah adalah sebuah hal yang secara langsung dianjurkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Aqiqah dilakukan ketika bayi baru lahir, bisa pada hari ke 7, 14, maupun 21. Kewajiban aqiqah ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab orang tua hingga si anak memasuki usia baligh. Setelah usia baligh atau anak menginjak dewasa, maka tanggung jawab ini hilang atau dinyatakan gugur. Namun sayang, di Indonesia sendiri, masih banyak anak yang kurang beruntung. Orang tua mereka tidak dapat melaksanakan aqiqah saat mereka masih bayi karena beberapa faktor dan alasan.
Penyebab aqiqah tidak dilakukan saat bayi
Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang tua tidak melakukan aqiqah pada anaknya ketika mereka masih bayi, diantaranya :
- Faktor ekonomi, mungkin bagi sebagian orang membeli beberapa ekor kambing merupakan hal yang mudah dan murah. Namun bagi sebagian lainnya, membeli seekor kambing butuh mengumpulkan uang tabungan selama bertahun-tahun. Sehingga alasan ini membuat orang tua tidak melaksanakan aqiqah untuk anak mereka.
- Kurangnya kesadaran dan pemahaman agama. Untuk sebagian orang yang memang belum belajar secara dalam mengenai agama, seringkali menganggap aqiqah bukanlah sebuah hal yang penting. Minimnya pengetahuan mengenai aqiqah sendiri juga menjadi faktor penyebab orang tua tidak segera melaksanakan aqiqah untuk anak mereka.
Itulah mengapa, ada beberapa anak yang memang sampai mereka melewatkan masa baligh belum diaqiqahi oleh orang tua mereka. Namun tidak perlu bersedih dan merasa berdosa untuk hal ini. Islam selalu memiliki banyak pilihan dan jawaban atas segala permasalahan yang kita hadapi. Yakni, kita masih diperbolehkan melaksanakan aqiqah saat kita dewasa. Atau jika kita merupakan orang tua yang mungkin belum memiliki kesempatan mengaqiqahi anak kita saat mereka masih kecil, kita bisa melakukannya saat mereka dewasa dengan melakukan kesepakatan dengan anak tersebut.
Cara pelaksanaan aqiqah untuk orang dewasa
Aqiqah untuk orang dewasa disini bisa dimaknai dalam beberapa hal, aqiqah untuk diri sendiri saat dewasa, aqiqah dari orang tua untuk anaknya yang sudah dewasa. Ada berbagai cara pelaksanaan aqiqah orang dewasa, namun poin utamanya adalah persetujuan dari dua belah pihak antara pihak yang akan mengaqiqahi dan diaqiqahi.
Tata cara pelaksanaan aqiqah untuk orang dewasa, diantaranya :
1. Aqiqah untuk diri sendiri saat dewasa
Jika anda merupakan salah satu anak yang kurang beruntung karena orang tua belum mampu untuk mengaqiqahi anda saat kecil, anda tidak perlu merasa bersalah dan berdosa karena itu. Selain pada hakikatnya hukum aqiqah adalah sunnah muakkad dan sangat dianjurkan, namun kewajiban tersebut gugur apabila orang tua memang benar-benar tidak mampu. Sehingga, ketika anda merasa bahwa anda sudah mampu untuk membeli kambing, anda bisa melakukan aqiqah untuk diri anda sendiri. Meskipun ini tidak diwajibkan, dan tidak ada hukum yang menjelaskan, namun anda bisa menyembelih kambing dan membagikannya kepada orang-orang yang berhak setelah dimasak.
2. Aqiqah dari orang tua untuk anaknya yang sudah dewasa.
Setiap orang tua pasti ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Termasuk dalam hal untuk mengaqiqahi si anak. Termasuk ketika orang tua baru mampu secara finansial setelah anak tersebut sudah dewasa. Hal ini bisa dilakukan karena adanya niat dari orang tua bahwa ia ingin mengaqiqahi anaknya ketika ia sudah mampu. Bisa juga karena adanya kesepakatan antara anak dan orang tua. Cara pelaksanaan aqiqah untuk anak yang sudah dewasa bisa dilakukan dengan dua cara, yakni ayah memberikan uang kepada anak untuk membeli kambing, atau bisa juga memberikan kambing langsung yang siap untuk disembelih.
Bagaimana jika kita sebagai anak, mengetahui jika orang tua kita tidak diaqiqahi oleh orang tuanya karena pemahaman agama yang belum begitu masuk di jaman dulu? Sedangkan orang tua kita juga pada kondisi tidak mampu untuk mengaqiqahi diri mereka sendiri? Hal ini akan sedikit menjadi rancu jika kita menilik pada makna aqiqah itu sendiri, yang mana aqiqah adalah kewajiban dari orang tua.
Namun, tidak ada salahnya, jika kita sebagai anak yang merasa mampu, memberikan bantuan kepada orang tua kita. Kita bisa memberikan uang untuk orang tua kita gunakan membeli kambing. Hal ini berkaitan dengan pendapat ulama yang mengatakan seperti halnya menamakan hewan qurban atas nama orang yang sudah meninggal. Sehingga akan termasuk catatan amal sedekah. Untuk lebih banyak lagi pengetahuan mengenai aqiqah, dan cara pelaksanaan aqiqah untuk orang dewasa, anda bisa langsung berkunjung ke website www.ammaqiqah.com, disana segala keraguan dan pertanyaan anda akan langsung dijawab oleh para ahlinya.
