Jenis Hewan Yang Dikorbankan Dalam Hidangan Tradisional Untuk Aqiqah
Hidangan Tradisional Untuk Aqiqah Tradisi aqiqah telah ada sejak dahulu. Awalnya acara ini hanya merupakan perayaan rasa syukur atas kehadiran buah hati. Namun setelah islam datang aqiqah hukum menjadi wajib. Ada dua jenis hewan yang sering kita pilih sebagai hewan kurban dalam acara aqiqah yaitu kambing dan domba. Di Indonesia sendiri, kambing lebih sering kita temukan daripada domba. Sehingga kebanyakan dari masyarakat kita menyembelih kambing sebagai kurban untuk aqiqahan. Daging kambing sendiri adalah daging yang Rasulullah senangi. Bagian paha kambing adalah daging favorit Nabi. Daging yang lezat dan berbagai khasiat didalamnya membuat kambing memiliki peminat yang banyak.
Hewan domba selain kita manfaatkan dagingnya untuk makanan, bulunya juga jadi bahan dasar untuk produksi pakaian. Karena nilai ekonomi yang domba miliki sebagian besar masyarakat memanfaatkan bulu domba sebagai penghasilan daripada jadi bahan makanan. Namun seiring dengan bergesernya paradigma masyarakat yang beriringan dengan kemajuan pengetahuan. Daging domba dengan berbagai protein penting di dalamnya telah banyak masyarakat konsumsi. Sehingga sering kita temukan hidangan tradisional untuk aqiqah dari daging domba.
Pemilihan daging kambing atau domba sah-sah saja untuk aqiqah. Karena kedua hewan tersebut halal kita konsumsi. Selain itu pemilihan salah satu dari kedua hewan tersebut sangat bergantung dari preferensi budaya dan keluarga. Yang paling penting dan utama hewan tersebut harus memenuhi kriteria sah untuk aqiqah. Dagingnya Pun akan kita bagi menjadi 3 bagian yaitu untuk yang berhak atau punya hajat, untuk masyarakat dan keluarga.
Proses Penyembelihan dan Distribusi Daging
Secara umum proses ini terdiri dari 2 bagian penting
Penyembelihan.
Prosesi ini sebaiknya kita serahkan kepada orang yang berkompeten. Ia harus memahami dengan baik proses penyembelihan yang sesuai dengan syarat islam. Di antaranya hewan tersebut dalam kondisi yang sehat dan sempurna. Hewan kita tempatkan pada posisi yang nyaman. Pisau sembelih yang kita gunakan haruslah tajam. Sehingga proses penyembelihan bisa berlangsung cepat dan hewan tidak merasakan sakit lama. Yang paling penting membaca doa atas nama Allah sebelum menyembelih hewan untu hidangan tradisional untuk aqiqah. Tujuannya untuk menegaskan proses penyembelihan tersebut kita laksanakan atas nama Allah. Dengan demikian keberkahan bisa kita dapatkan.
Pembagian daging kurban.
Hewan yang telah kita sembelih tadi selanjutnya kita olah. Mulai dari membersihkan bulu, kulit hingga memisahkan organ dalamnya. Daging tersebut kemudian kita bagi 3 yaitu bagian pertama untuk orang yang memiliki hajat. Tujuannya agar ibu dari bayi yang kita aqiqah dapat mengkonsumsinya. Semoga dengan berkah yang Allah berikan, makanan tersebut memberikan keberkahan kepada si bayi lewat air susu ibunya. Bagian kedua kita bagikan kepada keluarga. Agar mereka juga ikut berbahagia dan mendoakan yang terbaik demi keberkahan hidup si bayi. Bagian ketiga kita bagi ke masyarakat yang membutuhkan. Umumnya bagian kedua dan ketiga saat ini lebih sering kita olah menjadi makanan jadi. Sehingga keluarga dan masyarakat bisa menyantap langsung hidangan tradisional untuk aqiqah secara bersama.
Hidangan Tradisional Untuk Aqiqah
Penyelenggaraan acara syukuran biasanya dalam bentuk prasmanan aqiqah. Istilah prasmanan ini artinya, daging kurban telah melalui proses hingga menjadi makanan siap santap. Munculnya sendiri berbeda-beda tergantung preferensi keluarga atau budayanya. Hidangan tersebut kita sajikan dalam sebuah wadah besar. Sehingga keluarga dan masyarakat bisa mengambilnya sendiri sesuai kebutuhan mereka. beberapa contoh hidangan tradisional untuk aqiqah yang sering kita temui antara lain
Nasi mandi dari timur tengah.
Nasi ini menjadi kuliner khas arab saudi dan yaman. Nasi akan kita masak dengan berbagai rempah yang kaya cita rasa. dalam memasak nasi tersebut daging kambing atau domba kurban akan kita masak bersama nasinya. Sehingga sari dari daging kambing akan keluar saat proses pemanasan dan jatuh ke nasi. Sari atau minyak dari daging tersebut memiliki cita rasa yang sangat lezat. Proses pemasakan dalam satu bejana besar ini akan membuat minyak tersebut meresap ke dalam nasi. Hasilnya nasi mandi ini kaya akan rasa daging dan aroma dari rempah-rempah.
Tandoori dari india dan pakistan.
Makanan khas ini selalu kita temui dalam acara aqiqah. Sehingga tandoori kita kenal sebagai hidangan tradisional untuk aqiqah di india dan pakistan. Proses memasaknya sangat unik. Mulai dari marinasi ayam atau kambing dengan berbagai rempah khas india dan yogurt. Setelah kita diamkan beberapa saat, daging tersebut kita panggang dalam tandoor atau oven dari tanah liat. Proses pemanggangan yang unik menciptakan cita rasa unik dan lezat
Masih banyak jenis makanan tradisional lain dengan latar belakang budaya yang berbeda. Masalah utamanya adalah orang yang memiliki kemampuan memasaknya harus ada. Kabar baiknya nih ammaqiqah telah hadir dengan berbagai pilihan paket menarik. Mau aqiqah? Yuk ke ammqiqah saja. Informasi lengkapnya ada di https://ammaqiqah.com/ atau hubungi 6282133984877