Menu khas dalam tradisi aqiqah

Aqiqah merupakan salah satu tradisi dalam Islam yang dilakukan untuk merayakan kelahiran seorang anak. Istilah aqiqah berasal dari bahasa Arab yang berarti memotong atau mengiris. Praktik ini melibatkan penyembelihan hewan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas karunia kelahiran anak. 

Aqiqah telah menjadi bagian dari budaya Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau sendiri melaksanakan aqiqah untuk cucunya, Hasan dan Husain. Tradisi ini memiliki akar dalam ajaran Nabi Ibrahim AS yang juga mempraktikkannya sebagai tanda syukur kepada Allah. Namun meski begitu, Aqiqah bukanlah hal yang wajib dalam Islam, namun hukumnya merujuk pada sunnah muakkad. Yakni sunnah yang sangat dianjurkan. Karena, aqiqah Ini merupakan salah satu bentuk amal kebaikan yang dianjurkan dalam agama Islam. Aqiqah adalah kesempatan untuk berbagi rezeki dengan memberikan daging kurban kepada yang membutuhkan.

Tata Cara Aqiqah

Berikut adalah tata cara pelaksanaan aqiqah yang biasa dilakukan diantaranya :

  1. Penyembelihan Hewan. Hewan yang khusus digunakan saat aqiqah adalah kambing atau domba yang memenuhi beberapa persyaratan seperti sudah cukup umur, sehat dan tidak cacat.
  2. Pembagian Daging. Daging hasil aqiqah dibagi menjadi tiga bagian, satu bagian diberikan kepada yang membutuhkan, satu bagian diberikan kepada kerabat dan tetangga, dan satu bagian boleh dimasak untuk acara perayaan.
  3. Doa dan Syukur. Selain menyembelih hewan dan membagi dagingnya, dalam prosesi aqiqah biasanya orang-orang berdoa untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah Swt atas anugerah yang diperoleh.

Menu Khas dalam tradisi Aqiqah

Salah satu perbedaan daging qurban dan daging aqiqah adalah dari cara pembagiannya. Jika daging qurban dibagikan mentah, maka daging aqiqah dibagikan setelah dimasak.

Di berbagai negara, pastinya memiliki perbedaan dalam pengolahan daging aqiqah ini. Namun, beberapa hidangan yang umumnya disediakan meliputi nasi, hidangan daging dari hewan aqiqah, serta berbagai hidangan penutup tradisional.

Daging kambing yang disembelih saat aqiqah bisa dimasak dalam berbagai cara yang berbeda, tergantung pada kebiasaan dan tradisi kuliner setempat. Beberapa menu khas dalam tradisi aqiqah yang dibuat dari daging kambing dan  biasa dihidangkan meliputi:

  1. Sate Kambing: Salah satu hidangan yang pernah masuk dalam makanan terlezat di dunia ini merupakan salah satu referensi untuk mengolah daging aqiqah sebelum dibagikan. Daging kambing dipotong kecil-kecil, ditusuk dengan tusukan bambu atau logam, dan kemudian dipanggang atau dibakar. Sate kambing biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau sambal kecap.
  2. Gulai Kambing: Bumbu gulai yang terkenal penuh akan rempah-rempah ini sangat cocok untuk dijadikan referensi ketika Anda akan memasak daging aqiqah. Rempah-rempah khas seperti kunyit, lengkuas, dan daun jeruk menjadi ciri khas dari bumbu gulai. Tak lupa dengan santan kental yang akan menambah cita rasa.
  3. Tongseng Kambing: Tongseng adalah hidangan berkuah pedas dengan tambahan kacang tanah, daun bawang, dan tomat. Daging kambing dipotong tipis dan dimasak hingga empuk dalam kuah tongseng.
  4. Sop Kambing: Daging kambing bisa digunakan untuk membuat sup yang lezat. Sop kambing biasanya dihidangkan dengan kuah bening yang kaya rasa, sayuran, dan tambahan seperti bihun atau nasi.
  5. Rendang Kambing: Meskipun rendang lebih sering terkait dengan daging sapi, daging kambing juga dapat diolah menjadi rendang dengan rempah-rempah yang kaya dan kuah yang gurih.
  6. Daging Kambing Panggang: Daging kambing dapat dipanggang dalam oven atau arang hingga matang dengan bumbu-bumbu tertentu untuk memberikan rasa yang khas. Daging kambing panggang ini bisa menjadi referensi pilihan ketika kita bosan dengan menu-menu itu saja.

Pilihan cara memasak daging kambing akan sangat bervariasi tergantung pada tradisi kuliner daerah dan kebiasaan keluarga yang mengadakan aqiqah. Selain cara mengolah daging kambing ada beberapa makanan tambahan yang biasa ada di acara prasmanan aqiqah di Indonesia seperti : nasi tumpeng, ayam goreng, sayur asem, aneka sambal goreng, berbagai jenis sambal, kerupuk, dan minuman tradisional. Makanan-makanan tambahan ini menjadikan ciri khas bahwa masakan Indonesia sangatlah beragam. Keberadaan dari masakan tambahan ini biasanya untuk menambah variasi hidangan yang disuguhkan untuk tamu yang hadir.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa aqiqah merupakan sebuah tradisi yang membawa makna mendalam dalam Islam. Karena aqiqah merupakan bentuk syukur kepada Allah atas karunia kelahiran anak, serta kesempatan untuk berbagi dengan yang membutuhkan. Meskipun tidak wajib, aqiqah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Berbagai menu khas dalam tradisi aqiqah seperti sate kambing, gulai kambing, tongseng, sop kambing, rendang kambing, dan kambing panggang menjadi menu utama yang biasanya juga dilengkapi makanan pendukung yang disesuaikan dengan kebiasaan dan tradisi masyarakat maupun keluarga yang melaksanakan kegiatan tersebut. Berbagai pengetahuan mengenai aqiqah dapat kita akses melalui website http://www.ammcatering.id/.

Tentang AMM Aqiqah Jogja

AMM Aqiqah Jogja adalah Perusahaan Catering Aqiqah yang menyediakan layanan Aqiqah Jogja, Kambing Guling, Catering Pernikahan Jogja, dan Nasi Box Jogja.

Temukan layanan aqiqah terbaik di AMM Aqiqah Jogja! Kami menyediakan hewan aqiqah berkualitas, diolah sesuai syariat Islam, dan dikemas dengan rapi. Dengan tim profesional dan layanan ramah, setiap momen aqiqah Anda akan lebih bermakna. Percayakan kebutuhan aqiqah Anda kepada kami, dan rasakan kenyamanan serta kepuasan dari pelayanan terbaik kami. AMM Aqiqah Jogja, solusi terpercaya untuk aqiqah yang penuh berkah.

Recent Posts